Thursday, May 22, 2014

Sebuah kamu

Untuk kamu yang tak sengaja membaca ini,

Selamat malam,malam. Entah rasanya lekas lekas kuingin menyudahi senja. Rasanya tak ingin ku nikmati apa yang selama ini tunggu.
Entah apa yang terjadi padaku
Lelah ku menunggu malam yang semakin larut.
Sebuah ketenangan yang belum datang.
Gejolak yang tak kunjung henti. Mungkin sebuah rasa dalam perasaan.
Mungkin rasa yang terhenti dalam pemberhentian.
Mungkin...
Ahhh aku tak ingin mengada ada yang ada.
Aku tak ingin larut dalam sebuah yang kau sebut rindu.
Entah aku tak pernah sebut rindu ketika tak dapat kunikmati rindu secara puas.
Menikmati rindu sama susahnya dengan menikmatimu.
Menikmati yang tak ada .
Tak kunjung ada.
Pelukan ciuman ah sudahlah.
Akankah rasa menjadi bekas, ketika rindu tak lekas pergi?
hanya satu. Kamu.
Didalam sanubariku
Kerinduanku.

Dari,
Yang (benar) Mencintamu
Ps : jangan kau sakiti hati yang tulus

No comments:

Post a Comment