Ke-pergian
Ini sebuah cerita tentang kepergianmu. Tentang kenikmatan yang pernah kita lewati berdua. Perihal rasa yang penuh warna. Tanpa sebuah bosan yang mulai menyakitkan. Tanpa sebuah pergi yang setiap saat datang, merenggut semua bahagia yang kuira telah usai. Bahagia yang kukira telah berakhir. Ini tentang bahagia juga tentag sebuah luka. Tentang pengharapan juga tentang pupusnya impian. tapi tenang saja. Ini masi tentang kita. Hanya aku dan kamu. Tidak ada dia. Tidak ada tempat untuk dia.
N-anti
sebuah harapan tentang masa depan yang masih tersimpan. Tentang sebuah masa yang tak pernah kutahu akan seperti apa. Sebuah hidup yang akan kujajakin. Mungkin bersamamu bisa juga bersamanya. Kenangan yang mungkin akan hilang dimakan waktu. Rasa yang masih saja mungkin menghantui. Ya. Ini mungkin tentang kita. Tentu kita, karena aku yang mengatakan. Bisa tentangmu juga tentangnya. Selamat merindu dalam masa depan yang kutunggu.
Angan
Ini masih tentang masa depan. Yang ku jalani apabila kau hempas tubuhku. Masihkah darah berwarna merah. Sungguh. Aku begitu konyol. Bukan karena sebuah kehilangan. Ini hanya tentang bahagia. Aku mungkin bersamamu. Karena impian mungkin dapat terjjadi. Ini rindu yang mengakar. Bersamamu aku utuh. Denganmu lah aku berangan. Menapak masa depan dengan seluruh hati yang tentu penuh.
Kenangan
Ini tentang kita. Aku dan kamu. Bukan aku dan dia. Apalagi aku, kamu, dan dia. Sebuah cerita yang penuh dengan warna beragam. Dengan kebahagiaan alami tanpa ada zat kimia yang meracuni kita. Bukan pengaruh obat. Ini murni. Kukatakan kini aku bahagia. Mengenangmu yang masi menghantuiku. Selamat datang sebuah bahagia
No comments:
Post a Comment