Hai kamu, selamat pagi ya. Kurasa aku sudah dapat menyebut saat ini pagi, kan?
Begini, sengaja aku kirimkan surat padamu lagi. Aku tahu kamu sedang berusaha meraih sesuatu bukan? Kau pernah bercerita padaku semester inikau bakal belajar yang rajin dan menaikkan ip, benarkah kau sungguh sungguh menyatakannya? Dengan begitu doaku disini tulus mendoakan yang terbaik umtukmu.
Selain masalah ip adakah yang perlu ku doakan lagi?
Tentang kau mencari pacar bule itu harus serta kudoakan? Ataukah kau ijinkan jika aku disini takkan berdoa atas keinginanmu tersebut, Bukan, bukannya aku tak bahagia ataupun merasa bahwa kau milikku. Hanya saja, hatiku yang mengatakan bahwa aku tidak cukup ikhlas kau punya pacar.
Hei.. Jangan kau salah sangka dulu lah, aku disini toidak berharap jadi pacarmu. Sama sekali. Karena sesungguhnya aku sudah benar benar malas melakoni sebuah hubungan yang bisa dianggap orang tua maupun kadang aku sendiri serius tappi kamu malah main main. Begitulah. Memang kalo aku serius kamu pasti serius? Tidak bosan? Kan namanya hati manusia susah ditebak.
Ah malah pengakuan jadinya disini. Maaf loh kalo kamu gak berkenan.
Jangan lupa kau belajar! Kasihan Mamak di Kampung. Love You :*
Kelas bule... kebanyakan nonton holly wood
ReplyDeleteHaha mungkin iya itu mas.
Delete