Friday, February 28, 2014

Kamu=Ada/Tiada

Dear kamu yang kupanggil sayang,
Tak terasa yah sayang, bulan februari sudah hampir selesai. Ahhh dan dibulan penuh cinta ini tak sedikit aku mengirim surat untukmu. Ahh, aku begitu tak sopan, bahkan mengucapkan salam padamu pun belum.Selamat sore sayang. Sedang apa sayang? Aku heran denganmu. Sungguh. Aku harus bagaimana? Aku ini kau anggap apa? Yah, mungkin memang kau tak pernah menganggapku. Sayang, dia kau mention. Aku bukan cemburu sayang, tapi kenapa mentionku tak pernah kau anggap. Yah mentionku gak penting. Ungkapan rindu yang tak berarti untukmu.
Sayang nyatakanlah jika aku memang ada, jangan buat aku seperti ini. Aku merasa terkadang kau ada tapi lebih sering kau tak ada. Kamu mungkin tak mengerti jadi aku. Aku juga gak menuntut apa apa, sayang. Ah.. Sampai hari ini pun itu menjadi pertanyaan yang sukar dijawab. Aku berharap sayang, kau ada. Namun jangan menghilang begitu saja, seperti abu terbawa angin.
Sudah dulu sayang, suratku ini. Doaku hanya satu kau ada untukku. Itu saja

Dari,
Yang Menyanyangimu

Thursday, February 27, 2014

Surat untuk Tuan (katanya) Pacarku

Dear Tuan,
Selamat sore tuan, sedang apa dirimu? Ahh lagi lagi aku mengirimkan surat cinta kepadamu. Ini untuk keberapa ya? Ahh aku sampai tak ingat lagi, tuan. Semoga saja, surat cintaku ini diterima olehmu. Setidaknya walau sedikit, aku mengirimkan surat ini karena rindu padamu, ya walaupun lebih tepatnya ada yang ingin kuungkapkan lebih lewat suratku ini. Tuan, apa kau sedang merindukanku? Baru saja kemarin kudengan soundcloudnya @maafbercanda ya beliau sedang membahas tentang LDR. Tuan, katanya dalam beberapa bulan awal pasti obrolan kita hanya sebatas rindu. Kita tidak seoerti itu tuan, sama sekali tidak, bukan? Bahkan sekalipun ucapan rindu darimu belum pernah kuterima. Kasihan sekali bukan diriku?
Memiliki pacar namun sama sekali tidak dirindukan. Maaf tuan, bukan maksudku untuk merusak moodmu hari ini, namun inilah aku. Masalah yang sedang aku hadapi tuan. Iya tuan, masalah tentangmu. Tentang kita. Apakah ungkapan bahwa kau rindu itu sulit, tuan? Apakah kau tak merasa rindu aku? Bukan aku berprasangka, namun itulah yang terbesit tuan.
Oh ya tuan, apa bagimu yang sudah dewasa memanggil aku dengan panggilan sayang itu tabu? Apa itu alay? Hmm, itu memang masalah sepele, tuan. Namun bagiku tak sesepele itu. Karena aku juga butuh kau manjakan, kita kan tak pernah secara langsung setidaknya belum. Tuan, semoga datangnya pengakuanku ini bisa metubah sikapmu padaku. Setidaknya kamu menganggap aku kekasihku. :) Sudah dulu ya , aku mau kembali berkutat dengan rutinitasku menunggumu bbm atau sms duluan padaku, yah walaupun pasti ujung ujungnya aku duluan.

Peluk cium dari yang (katanya) pacarmu

Wednesday, February 26, 2014

Untuk Mama Pacarku

Dear Mama Pacarku,
Selamat sore tante, eh maksudku mama. Maaf aku baru saja memanggilmu tante. Bisa bisa anakmu marah padaku. :) Apa kabar ma nalam ini ? Tentu sedang baik bukan? Malam nya sedikit suram ya ma, kudengar sedang mati lampu? Ah kota itu masih saja tak berubah ma. Infrastrukturnya masih saja belum benar. Yang sabar ya ma, mama tidak bisa menonton sinetron kesayangan mama.
Ma, ku yakin pasti anakmu belum pernah cerita ke mama tentang aku. Kalo begitu biarkan aku sendiri ma yang bercerita.
Ma, aku pacar anakmu. Ya pasti mama berpikir kami berpacaran secara romantis. Tidak ma, kami tidak seperti itu. Bahkan kami berpacaran namun masih saja seperti kakak adik. Tapi tenang ma, jangan panik dulu. Aku tak masalah ma. Aku menyayangi anakmu seutuhnya, tanpa peduli dia seperti apa. S
Begitu pun aku menyayangi mama. Ah ma, aku ingin bertemu. Merasakan jantung berdegub saat akan menemui mama pacarku, kapan ya ma?
Ma, sudah dulu ya surat dari ku. Terimakasih sudah melahirkan anak sesempurna dia. Aku titip dia ya ma. Beritahu aku ma, kalo dia sudah mulai berpaling. Selamat malam ma, sampai jumpa nanti saat aku di kenalkan oleh anakmu.

Dari,
Pacar Anakmu

Sunday, February 23, 2014

Penantian tak terbalas

Dear Sinyal,
Malam sinyalku yang begitu buruk. Taukah kau kau sangat menyiksaku. Kenapa kau tak hadir ditiap aku ada? Ditiap aku berbaring? Bahkan ditiap ku bersenda gurau. Ah sinyal, taukah kamu? Aku begitu banyak berkorban untuk mendapatkanmu. Berpindah dari satu provider ke provider lain. Kau mengajariku tak setia. Kau jahat bukan? Aku mengadukanmu, namun apa? Tak ada yang menanggapi. Ahh kau begitu jahat padaku.
Sinyal, kau tahu? Begitu berharganya kamu untuk para LDR sepertiku. Hanya kamu medium tempat kami bertukar kabar, sekedar bercengkerama, atau perhatian. Apa kamu iri? Tolong jangan sinyal. Aku begitu menyayangimu dan tak ingin kehilanganmu. Kurang apa aku? Jika aku tak punya pasangan tentu kamu tidak sebeharga ini, aku tidak akan mencari kehilanganmu. Kau begitu beruntung bukan? Sinyal cepat kau datang kekamarku tepat jam 8 malam ini. Aku ingin bermesraan dengan pasanganku. Ku harap kau tak lagi ingkar janji.

Dari,
Yang Menunggumu

Saturday, February 22, 2014

TFT Handphone

Dear handphone,

Selamat malam minggu handphone,. Siapapun yg ldr pasti malam minggu menatap hapenya dengan mesra. Yahhh, malam minggu = malam bersama hp. Malam yang bakal kita gunakan untuk berjam jam menatap layar handphone.
Ah aku sedang membayangkan jika aku LDR tapi bukan dijaman sekarang, pasti beda rasanya ;( pasti, hari hariku lebih bakal terasa sepi. Hari hariku lebih merindukan sosok yang tiap malam minggu kusentuh lewat tulisan tangannya dalam surat berbentuk fisik. Hariku pasti berguna untuk merindukan pak pos yang datang di tiap pagi. Dan berharap surat dari kekasih segera datang. Ah sungguh bahagia aku LDR dalam kondisi seperti ini. Teknologi sudah begitu maju. Memeluk dan mencium bisa diwakilkan oleh emoticon. Sudah dulu ya handphone aku akan menggunakan mu malam ini untuk menemani kekasihku yang sedang keletihan di kotanya. Sekali lagi terimakasih kau telah membuat hubungan kami ada dan bewarna

Dari
Para LDR

Friday, February 21, 2014

Surat untuk yang terkasih

Dear sayang,
Selamat siang kasih. Ahh sepertinya jarang orang memanggil pasangannya kasih. Maka dengan semangat aku memanggilmu kasih. Haha tidak terdengar alay atau cabe cabean kan sayang? Kurasa tidak ;).
Sayang kita sudah berpacaran ya? Dan hampir seminggu, tak terasa yah. Ahh berpacaran itu selalu tak terasa sayang, kita menjalaninya selalu dengan senang hati, dengan hati gembira. Yah, walaupun rindu itu dalam hubungan LDR itu tak dapat dipungkiri. Ahh malah syurhat. Tapi syurhat kekampu bukannya tak apa sayang? Ahh.. Kamu pacarku. Kalo kamu mengakuinya. Haha. Eh sayang peluk cium dariku selalu lewat tulisan jika kita bertemu lakukanlah dengan nyata. Percayalah sayang peluk cium bukannya nafsu. Hanya ungkapan sayang yang tak terungkap oleh kata kata. Sudah dulu sayang suratku, rindu kamu selalu. Jangan kau tanya ini siapa. Ini surat cintaku sayang.

Dari,
Aku yang mencinta

Thursday, February 20, 2014

LDR = Rindu ?

Teruntuk Para (korban) LDR

Dear Pacar nun jauh disana,

Sayang, tidak ada bukan perbedaan jam di dua kota kita? Maka, ijinkanlah aku untuk mengucap selamat sore beserta salam rindu. Sayang, disore yang dikotaku cerah ini bagaimama dikotamu? Sedang apa sayang dirimu disana? Dengan siapa kamu bercengkerama saat ini? Ataukah malah kau sedang pulas tertidur si ranjang empukmu? Sayang, kau tau? Aku rindu kamu sayang. Yang hanya dapat aku kirim hanya lewat ungkapan tulisan ataupun suara, bukan ungkapan sentuham jika kita berdekatan :') rindu dalam pacaran itu terkadang menyakitkan ya sayang? Rindu itu tak sulit, mengobati rindu itu yang susah. Ahhh sayang. Ingin ku memelukmu secara langsung bukan hanya lewat emote yang kau liat dan kau wujudkan dengan memeluk bantal. Ahh sayang :')
Cobaan kita begitu banyak sayang. Pertama tentu rindu yang membuncah di tiap waktu. Kedua, kepercayaan diantara kita harus lebih kuat dibanding yang lain sayang. Ketiga, kita juga harus lebih terbuka kepada pasangan. Terbuka dan percaya itu kunci sukses sebuah hubungan kan sayang? Ahh dan kita juga tak boleh melupakan komunikasi diantara kita. Karena dengan komunikasi hubungan kita tetap terjaga. Bertukar rindu pun lewat komunikasi sayang. Baik melalui sms, telepon, bbm ataupun media lain yang bisa kita gunakan. Sayang sudah dulu ya. Pesanku hanya jaga kepercayaanku dan rasa sayang kepadamu. Salam dari rindu yang membuncah sayang :*

Dari,
Pacar LDR mu

Wednesday, February 19, 2014

Facial

Teruntuk tempat facial,

Selamat sore tempat facial diseluruh nusantara. Pasti sedang ramai ya? Tempat facial memang selalu rame. Huaaa aku begitu heran . kenapa tempat yang sangat menyakitkan ini begitu ramai dikunjungi orang. Orang rela membayar mahal hanya untuk disakiti. Orang menangis disakiti dengan jarum semacam praktek BDSM ya. Ya aku sadar manusia memang terkadang masokis. Ahh sebenarnya tentu banyak yg seperti aku. Kalau saja bukan masalah jerawat yang mulai muncul tidak akan minta disakiti. Aku menangis sungguh. Tapi dorongan apa yang membuat aku masih ingin dan ingin kesana lagi?
Huaa rasanya sekarang tentu tak ingin tapi 2 minggu lg aku pasti datang tanpa kusadari. Sudah dulu ya. Sekarang aku sadar menyakitkan bukan berarti langsung benci

Dari,
Yang pernah (mencoba) facial

Monday, February 17, 2014

Teruntuk Hujan

Untuk Hujan,

Selamat sore hujan, Aku berkirim surat ini dari kotaku Jogja. Kau sedang apa hujan? Apakah kau tidak sedang rindu aku? Aku butuh kau peluk. Sungguh. Bukan kehangatan yang kuinginkan, bahkan sekarang dingin pelukmulah yang kurindukan saat ini. Aku merindukanmu, datanglah kekotaku. Dimalam yang hangat memelukku dalam peluh cinta.
Semalam, kau datang menghampiriku dan memelukmu. Kau tau itu rasanya nyaman sekali.
Hujan, aku ingin bercerita atau menceritakan ulang tentang Cerita Hujan. Mungkin kamu sudah pernah dengar. Tapi tetap simak ceritaku ya?
Kata nenek moyangku, jaman dulu kalo ada yang sedang rindu, dia tak pernah berdoa. Karena mereka belum memiliki agama. Mereka menatap keras langitan yang menyapa dengan lembut. Mereka berharap engkau datang dengan segera dan menyampaikan rindu kepada orang yang mereka rindukan. Dan saat ujan datang mereka berbisik pelan kepadamu, untuk menyatakan seluruh rindu yang mereka pendam. Dan orang yang mereka rindukan pasti akan merasakan hal yang sama.
Hujan ceritaku tadi nyata ? Kalau iya cepat datang ya. Aku rindu kekasihku di kota lain. Kamu harus menyampaikan rinduku kepadanya.

Dari,
Penikmatmu

Saturday, February 15, 2014

Kekasih (Baru)Ku

Teruntuk Kekasih,

Dear Sayang,
Selamat pagi kak. Eh kita sudah berpacaran. Eng, maaf aku lupa. Sedang apa kak? Sudahkah kau bersiap siap ke gereja pagi ini? Apa malah belum bangun? Aku mau bikin pengakuan kak. Sesuatu itu walau menyakitkan lebih enak jujur bukan? Itu semacam lubang yang salah tapi benar. Ahh aku juga bingung memikirkannya. Lupakan saja kak tentang lubang. Makin lama makin ambigu.  Makin lama makin tak jelas.
Sebenarnya aku ingin mengatkan sesuatu kak, ah langsung saja daripada berbelit belit nanti kamu malah pusing. Kita berjauhan dan aku tak bisa memelukmu. Gini kak, semalem bbmku di bajak. Kamu tau kan kak? Semalam aku bersama teman temanku. Kami duduk2 sambil menikmati minuman di Taman Sari. Waktu aku kekamar mandi, bbku ditinggal kal. Tak pikir mereka gak bakal seusil itu. Ternyata aku salah kak :( sungguh. Mereka membalas bbm singkatmu. Dan malah mengajak kita LDR. Itu kerjaan mereka,kak. Kejam sekali ya. Aku semakin bingung ketika hubungan kita menjadi LDR. Engg, sebenarnya aku sama sekali tidak mempermasalahin hubungan kita kak. Karena  memang sejak awal aku udah sayang kakak. Dan suratku yang kemaren juga tentang kakak. Terimakasih kak sudah perhatian :). Semoga pengakuanku dan kejujuranku kali ini tak salah kak. Setidaknya tidak buat kakak illfeel sama aku. Em, sudah dulu ya kak suratku. Aku ingin memarahi teman temanku. Aku sungguh malu kak. Doakan saja mereka kena karma

Dari,
Kekasih (Baru)mu

Friday, February 14, 2014

Perhatian = PHP?

Teruntuk Kau,

Salam hangat,
Selamat siang kak, sedang apa dirimu kak? Gimana perkembangan game mu? Atau perkembangan jekate? Atau malah perkembangan skripsimu? Kakak, untuk kesekian kalinya aku mengirim surat tentang perhatian. Apa semua perhatian yang kakak berikan itu tulus. Engg bukan itu kak maksudku, apa perhatian yang kakak berikan itu bukan PHP ? Ya seperti itulah kak. Aku sebenernya takut dfi PHPin atau malah terjebak zona Kakak-Adik bukannya kita sedang sama sama sendiri bukan? Kak, rindu mungkim takseberapa penting jika dikaitkan dengan perhatianmu dari kemarin hingga saat ini. Menyela dari keasikanmu bermain game hanya untuk membalas bbm singkatku yang sungguh tak penting.
Kak, rasanya  nyaman loh sama kakak. Rasanya ada beberapa pecahan hati yang pernah terpecah terkumpul kembali kaka. Ada bahagia yang tal dodapat dari orang lain. Ada kisah yang tersimpan kak. Semoga kisah kita.
Hujan abunya masih saja pekat kak dikotaku. Kakak masih khawatir bukan denganku. Kota kakak bisa merasakan hujan. Hm bau hujan selalu membuat rindu. Ahh suratku kali ini udah dulu ya kak. Aku belum makan, baru mau cari makan. Bukannya kakak sudah memaksaku makan dari siang tadi? Terimakasih telah memgingatkanku makan kak. *peluk cium dari kotaku*

Dari,
Seseorang yang Kau Perhatikan (selalu)

Kamu yang kuinginkan

Teruntuk kamu yang kusayangi,

Selamat siang sayang, kamy sedang apa? Terimakasih perhatianmu ya. Sesungguhnya perhatianmu begitu berarti untukku. Terimakasih sayang. Hahah konyol memang aku memanggilmu sayang. Tapi panggilan itu tak main main. Aku mengucapkannya dari hati. Sungguh. Sayang kan kita sedang sama sama sendiri, kenapa kita gak berpacaran saja? Ahh ;) selalu saja aku membayamgkan hal yang tak mungkin seperti ini. Seharusnya aku sadar sayang. Aku sayang kamu. Sungguh. Tak perlu kau percaya aku tak minta kau percaya. Aku hanya ingin kau sedikit peka dan memperhatikanku itu sudah cukup. Sayang, sekali lagi aku berterimakasih ya atas perhatianmu. Ahh udah dulu ya sayang, aku mau lanjut beres beres kamar kosanku yang udah menyerupai kapal pecah.

Dari,
Yang menyanyangimu

Thursday, February 13, 2014

Hari tentang rasa

Dear hari,

Selamat sore, kamis. Kabarmu tentu sedang bahagia, mengetawakan para jomblo yang sedang galau hari ini. Aku tidak sedang galau. Aku hanya sedang berpikir. Kenapa harus ada valentine besok? Bisakah kau bantu aku kamis? Aku butuh kamu! Aku butuh pelukanmu eh maksudku aku butuh bantuanmu. Bantu aku hilangkan hari besok lebih tepatnya valemtine. Bisa tidak aku langsung bangun ke tanggal 15?
Ahhh
Sepertinya rindu lebih pekat dari senja ini, rasanya hati telah lelah menanggung ini. Kamis, kita harius bersekongkol. Rasanya kamis, kau pasri pernah merasakan bukan? Pasti pernah. Pasti pernah memgimpikan cumbuan rembulan di siang bolong. Ya sama aku kamis aku cuma berharap beaok tak ada. Hilang tak berbekas. Alangkah jahatnya santo Valentino dia menciptakan hari yang menyakitkan. Terutama bagi orang jomblo. Ah ini rasanya kehilangan bukan perihal kehilangan pacar tapi kehilangan kebahagiaan yang di renggut oleh waktu. Ingat permintaanku ya hari. Selamat senja,kamis

Dari,
Jomblo dalam hingar bingar valentine

Wednesday, February 12, 2014

PS: baca ini kalo kita udah pacaran

Untuk Kekasihku

Selamat malam sayang. Kekasihku yang paling aku sayang, apa kabar? Kamu pasti kangen aku ya? Hayoo ngaku. Kamu kira aku tidak ingat apa kalo tiap jam segini aku kangen banget sama kamu.
Eh sayang kamu juga ngerasain hal yang sama gak? Makin hari aku makin cinta kamu loh. Makin sering kangen kamu. Ahh.
Sayang, besok lusa kamu ada acara ya? Sayang sekali :') padahal aku mau cium kamu loh eh maksudku mau ngajak kamu maen. Yaidah sayang gapapa, lain kali aja ya? Tapi harus bisa loh. Udah dulu sayang aku capek. Love you.

Dari Gadis Yang Menyayangimu

Ps: Baca ini kalo kita udah pacaran

Tuesday, February 11, 2014

Hati (ntah) Punya Siapa

Teruntuk hati yang kutuju,

Selamat sore mas. Dinginya hari ini tidak menyurutkan niatku untuk mengirim surat pada Kamu. Maaf mas aku baru saja pulang kuliah aku baru sempat menulis ini. Mas, yang aku panggil Kamu. Sadarkah kamu yang kutuju dalam surat ini itu kamu? Sebenarnya kamu tak perlu sadar mas, merasakan pun
LEbih dari cukup. Kita hanyalah angan mas. Yang tak tau ada dimana. Pertemuan pun kita tak pernah tau. Kapan dan dimana. Aku ingin tidak hanya dimimpi, berdua bercengkerama atau bahkan bercumbu dibawah lindungan bulan. Atau mungkin bercinta dalam kasur yang sama. Maafkan diriku mimpi terlalu jauh melambung dalam tidur.
Jangan ingatkan aku sekarang, mas. Aku sedang asik menulis surat ini. Jangan kau katakan bahwa aku sedang sendiri. Tapi mas, kesendirian bukan neraka. Hanya sebuah jalan dengan lobang yang begitu besar yang akan menjadi jembatan kita. Kita ada karena kita sedang sendiri, bukan? Mas, ingatlah jika kelak kita merajut apa yang aku impikan bahwa, surat yang kutulis ini tertuju tepat umtuk hatimu.
Salam sayang yang tak lekang oleh waktu, seperti malam yang tak lelah menemaniku. Bukan senja indah namun sesaat. Mas, ingat kamu milikku. Hanya aku seorang

Dari,
Yang ber(Mimpi) samamu

Sunday, February 9, 2014

Malam

Teruntuk, Malam yang (Selalu) Sepi

Dear Malam,

Selamat siang malam, apa kabarmu? Kau lagi buruk ya? Kau sedang tidak sehat? Malam, aku menulis surat ini bukan karena aku rindu kepadamu seperti surat surat yang lain. Melainkan karena kamu sedikit mengecewakanmu. Biarlah anggap ini surat cinta untukmu walau  isinya mungkin mengecewakanmu. Malam, pasti kamu bingung mengapa aku mengirimkan surat ini. Kamu tak perlu bingung karena aku pasti akan menyatakan segalanya padamu . karena aku tak ingin ada yang disembunyikan.

Malam, pertama tama aku ingin bertanya? Kamu ada masalah apa ? Apa yang menganggumu. Malam, maaf aku harus jujur. Begini, entah beberapa minggu ini akupun tak pernah menghitung. Tiap melalui waktu bersamamu sering sekali aku merasa tak nyaman, kebosanan, kegalauan selalu mendera. Kamu kenapa malam. Hanya beberapa hari aku tak merasa seperti itu malam. Itupun saat aku memiliki teman lain. Jika hanya kau, aku, dan waktu aku tak pernah merasa bahagia malam. Bahkan tak jarang aku juga merasa ketakutan. Sebenarnya, apa yang terjadi? Malam, tolong kamu jujur. Aku mohon, aku lelah merasa sendiri seperti ini. Setidaknya kamu sesikit berubah untuk menemani waktu, malam. Tolong aku malam. Hanya kau yang ku harapkan. Jika ada yang mengganggumu sehingga kau seperti ini, ceritakan malam. Semoga aku dapat membantu sehingga hari kita tak lagi sendiri.

Dari,
Pacar Malam

Saturday, February 8, 2014

Tiket

Dear Tiket,

Selamat siang kak, gimana kabar hari ini? Gak sakit kan garagara baca suratku semalem. Ini suratku yang kedua ya kak. Hehe pertama tama aku mau ucapin terimakasih yang sebesar besarnya karena kakak udah mau nyempetin waktu kakak baca surat ku yang pertama. *ini resmi*
Kaka tau gak rasanya? Aku suenengg banget kak. Hua rasa nya itu kaya hatiku dikasi bunga yang banyak gitu. Haha
Hmm.. Kakak, aku mau cerita dikit nih, kuharap emang beneran dikit yah kalo gak nglantur kak.
Gini loh kak, kan tanggal 15 besok ada CJR di Grand Pasific. Aku pengen nonton tapi masa udah tua gini. Hmm coba yah yang jual tiket itu kaka pasti aku nonton *apa ini*
Kan beneran kak aku ngelantur, maaf deh kak. Hihi. Sekali lagi makasih ya kak udah mau baca suratku yang kemarin. Aku seneng banget

Walaupun kita udah kenalan aku tetep manggil kakak , kak tiket yah? Hihi. Selamat siang kakak tiket kalo jual tiket coboy junior bilang yah? *lho

Salam Tiket, :)

Friday, February 7, 2014

Mantan

Dear Mantan,

Hai mantan apa kabarmu hari ini? Kuraharap kau baik baik saja :) Berhubung kau mantan kekasihku aku memanggilmu mantan saja ya?
Masihkah kau ingat padaku? Hahah aku tidak :p
Jangan ge er dulu aku membuat surat ini bukan hanya untuk salah satu atau salah dua mantanku. Tapi untuk semua. Hahah
Masih adakah dari kalian yang belum move on? Kuharap jangan karena aku sudah move on sejak lama. Sejak aku putus dari kalian.
Eh mantan aku mau buat pengakuan nih. Selama ini aku memang sengaja untuk membuat kalian yang mutusin aku. Bukan aku mutusin kalian. Kalian tau kenapa? Karena biar kalian gak gak galau. Hahaha
Aku bakal cari cara buat kalian mutusin aku, ketika aku udah bosen. Maaf ya. Permintaan maaf ini tulus loh. Dari hati yang paling dalam.

Salam move on untuk kalian (peluk)

Wednesday, February 5, 2014

Arti senyuman

Untuk lelaki bertato ikan,

Hai sayang, selamat pagi. Ahh bagaimana kabarmu hari ini? Kamu mengambil berapa sks semester ini? Eh apa kamu dapet kelas bayangan? Sayang jangan dibayang bayang deh. Rasanya gaenak tau sayang. Heheh kaya aku yang tiap hariku terbayang kamu selalu.
Eh tapi bener loh sayang kalo kamu semester ini banyak kelas bayangan kan kamu pasti lagi pusing. Takut jadwal berbenturan dan nanti jam 5 udah harus kekampus lg.
Sayang, kemarin  aku melihatmu. Ya walau dengan jarak 1-2 meter, Sedang mengobrol dengan temanku. Ahh kamu selalu tampan sayang. Ahh sayang, rasanya rindu ini semakin menguat walau kamu senyum padaku dari jauh :( ahh sayang, aku benar benar rindu kamu. Senyummu itu bagaikan bunga bunga kerinduan yang bersemi, ah sayang kapan aku bisa mengobrol? Ahh semakin kesini semakin tak mungkin sayang.
Udah dulu ya sayang suratku hari ini. Semoga nanti sore aku bertemu kamu. Kamu nanti kekampus ya , aku tunggu

Dari,
Yang merindumu selu

Tuesday, February 4, 2014

Kakak Penjual Tiket

Dear tiket,

Maaf ya kak aku memanggilmu tiket. Haha. Selamat pagi kakak tiket, apa kabarmu pagi ini? Gimana kabar kucing persiamu yang katanya super aktif itu? Dia kayanya naksir banget deh sama kakak. Dia tahu kakak itu ganteng.
Oh iya kak tadi kan aku manggil kakak tiket aku kasih alasannya deh kak, daripada nanti kakak tersinggung . jadi gini kak, kakak kan serimg banget jualan tiket hmm kalo aku panggil kaka dengan nama asli kk gak pas kan, kaya sok kenal gitu. Padahal kita belum saling kenal (bukan modus, lho)  Makanya kak aku manggil kakak tiket aja ya? Anggep aja itu nama yang paling bagus dan cocok buat kakak.
Kak, disurat cinta ini aku gak pengen mau nyatain cinta. Tapi cuma pengen ngajak kakak kenalan. Aku mulai ya kak. Nama ku Fidelia kak, kakak bisa manggil aku Fidel. Aku kuliah di jogja tepatnya di UAJY (Universitas Atma Jaya Yogyakarta). Aku baru mau semester dua,aku Fakultas Ekonomi dan prodi Manajemen. Aku besar di Lampung walau bukan asli lampung. Ehm apa lagi ya kak? Wah kok aku jadi bingung gini ya? Hehe
Kalo kakak gimana? Bolehkah aku tau kak? Hmm. Nama kakak Okky kan? Itu beneran nama kakak? Terus kakak kuliah dimana? jurusan apa?kaka asli nya mana? Ehhmm kakak udah punya pacar belum? Eh maaf kak ngelantur maaf ya kak tiket dan juga banyak tanya gini. Haha kepo banget aku ya? Maaf deh kak.
Kak kalo kakak tiket gak sibuk jualan tiket baca suratku ya. Walau aku tau kak surat ini takkan kamu baca. Tapi berharap gak ada yang ngelarang kan kak? Siap siap kecewa itu udah pasti kak. Aku juga gak terlalu berharap. Aku tau kak kaka begitu sibuk.
Udah dulu ya kak tiket suratku pagi ini. Semoga hari ini hari kakak menyenangkan.

Dari,
Yang sering membeli tiket padamu

Surat untuk iblis

Teruntuk @Honjimilagro

Dear iblis,

Entah apa arti sebuah selebtwit. Apa orang yang punya followers banyak? Apa yang punya pengaruh di twitter. Aku juga gak ngerti :(  tapi mau gimana lagi, hari ini temanya kan untuk selebtwit aku anggap kamu mas yang jadi selwbtwit. Kan folowersmu udah banyak mas. Aku anggap kamu udah pantas jadi seleb bukan hanya di twitter tapi juga di hatiku :)

Wah aku udah kebanyakan cerita mas malah belum ngasih salam. Selamat sore mas. Gimana rasanya neraka sore ini? Dingin atau panas? Panas mana mas dengan Jogja siang tadi. Mas apa di neraka juga sering ada bencana ataukah malah neraka lebih tenang di banding negaraku? Kapan kapan ajak aku mas ke neraka. Aku penasaran bagaimana neraka itu. Ahhh banyak sekali mas yang ingin kulihat di neraka. Mas, disana ada alien tidak? Apakah di dunia mereka seperti di bumi. Banyak pembunuhan, korupsi, pemerkosaan, apakah seperti itu mas? Apa mereka mempunyai Tuhan? Ataukah malah mereka memiliki Dewa. Ahh jawab mas. Aku begitu ingin tau. Mas, maaf ya aku baanyak bertanya. Ini kesempatanku mas bertanya padamu. Yah walau mungkin suratku ini tak sampau padamu mas. Tapi aku sadar mas iblis sepertimu pasti begitu sibuk.
Selamat sore mas, sehat selalu.

Monday, February 3, 2014

Jogjakarta

Hai jogja,

Alangkah baiknya jika suratku ini diawali dengan bertanya kabarmu. Apakabatr jogja? Apakah engkau baik baik saja? Ehm sepertinya kamu sudah mulai baikan. Kemaren kudengar kamu sedikit kejang, apakah itu benar?
Aku ingin meminta sesuatu padamu. Mau kah kau mengabulkannya? Aku mohon dengan sangat terima aku kembali ke pelukanmu, bukan maksudku kemarin aku meninggalkanmu dalam jangka waktu yang lama, ya sekitar 1,5bulan. Tapi kamu terus terusan membuatku rindu sehingga ku kembali padamu saat ini. Tenang saja, kau tak perlu cemburu. Disana aku tak pernah menduakanmu. Hanya kamu yang selalu kuingat tiap waktu.
Maukah kau menerimaku kembali jogja?

-Perindumu-

Saturday, February 1, 2014

Lelaki bertato yang (sering) galau

Dear Lelaki Bertato Ikan,

Sayang, sudahkah kamu kegereja pagi ini? Sudahkah kamu menerima komuni dengan khusyuk?
Ahh aku akan meminta maaf langsung padamu sayang. Maaf kan aku sayang selama ini aku masih selalu stalking kamu. Sayang, sejujurnya aku seringkali merasa kasihan kepadamu . bukaanya kamu baru saja berpacaran sayang? Bukannya kamu lagi sedang bahagia bahagiaanya sayang? Kok status bbmmu masih galau sayang? Masa kau kalah dengan tattomu sayang? Tattomu lebih cerah sayang dari status bbm dan twittermu.
Sayang, aku selalu rindu senyummu itu walau tidak untukku. Ahh rindu ini makin menguat sayang.
Rasanya aku ingin cepat cepat kembali ke Jogja bertemu denganmu walau hanya dengan jarak 1-2meter dari tempatmu duduk.
Aku ingin sekali sayang dapat berdekatan denganmu seperti dulu saat aku baru kenal denganmu. Bercengkerama bersama di bawah lindungan bulan. Mengajakmu beribadat bersama di gereja dan berkumpul bersama teman teman satu daerah kita. Hmmm, aku tau sayang semua ituu terlalu muluk untukku. Kita hanya teman satu organisasi kampus. Tidak lebih untukmu :). Tapi bagaimana lagi sayang rasa yang muncul takmungkin kubuang begitu saja. Rasa ini semakin lama semakin kuat sayang. Bahkan, kutaktahu sampai kapan sayang rasa ini akan menyiksaku. Tapi tetap saja aku merasa tidak tersiksa. Itu aneh bukan?
Sayang, maaf aku selalu menulis tentangmu dan merindukanmu. Selamat pagi sayang. Semoga hatimu tidak lagi selalu beku untukku.

Dari seseorang yang selalu menatap dari jauh