Saturday, February 15, 2014

Kekasih (Baru)Ku

Teruntuk Kekasih,

Dear Sayang,
Selamat pagi kak. Eh kita sudah berpacaran. Eng, maaf aku lupa. Sedang apa kak? Sudahkah kau bersiap siap ke gereja pagi ini? Apa malah belum bangun? Aku mau bikin pengakuan kak. Sesuatu itu walau menyakitkan lebih enak jujur bukan? Itu semacam lubang yang salah tapi benar. Ahh aku juga bingung memikirkannya. Lupakan saja kak tentang lubang. Makin lama makin ambigu.  Makin lama makin tak jelas.
Sebenarnya aku ingin mengatkan sesuatu kak, ah langsung saja daripada berbelit belit nanti kamu malah pusing. Kita berjauhan dan aku tak bisa memelukmu. Gini kak, semalem bbmku di bajak. Kamu tau kan kak? Semalam aku bersama teman temanku. Kami duduk2 sambil menikmati minuman di Taman Sari. Waktu aku kekamar mandi, bbku ditinggal kal. Tak pikir mereka gak bakal seusil itu. Ternyata aku salah kak :( sungguh. Mereka membalas bbm singkatmu. Dan malah mengajak kita LDR. Itu kerjaan mereka,kak. Kejam sekali ya. Aku semakin bingung ketika hubungan kita menjadi LDR. Engg, sebenarnya aku sama sekali tidak mempermasalahin hubungan kita kak. Karena  memang sejak awal aku udah sayang kakak. Dan suratku yang kemaren juga tentang kakak. Terimakasih kak sudah perhatian :). Semoga pengakuanku dan kejujuranku kali ini tak salah kak. Setidaknya tidak buat kakak illfeel sama aku. Em, sudah dulu ya kak suratku. Aku ingin memarahi teman temanku. Aku sungguh malu kak. Doakan saja mereka kena karma

Dari,
Kekasih (Baru)mu

No comments:

Post a Comment