Saturday, February 1, 2014

Lelaki bertato yang (sering) galau

Dear Lelaki Bertato Ikan,

Sayang, sudahkah kamu kegereja pagi ini? Sudahkah kamu menerima komuni dengan khusyuk?
Ahh aku akan meminta maaf langsung padamu sayang. Maaf kan aku sayang selama ini aku masih selalu stalking kamu. Sayang, sejujurnya aku seringkali merasa kasihan kepadamu . bukaanya kamu baru saja berpacaran sayang? Bukannya kamu lagi sedang bahagia bahagiaanya sayang? Kok status bbmmu masih galau sayang? Masa kau kalah dengan tattomu sayang? Tattomu lebih cerah sayang dari status bbm dan twittermu.
Sayang, aku selalu rindu senyummu itu walau tidak untukku. Ahh rindu ini makin menguat sayang.
Rasanya aku ingin cepat cepat kembali ke Jogja bertemu denganmu walau hanya dengan jarak 1-2meter dari tempatmu duduk.
Aku ingin sekali sayang dapat berdekatan denganmu seperti dulu saat aku baru kenal denganmu. Bercengkerama bersama di bawah lindungan bulan. Mengajakmu beribadat bersama di gereja dan berkumpul bersama teman teman satu daerah kita. Hmmm, aku tau sayang semua ituu terlalu muluk untukku. Kita hanya teman satu organisasi kampus. Tidak lebih untukmu :). Tapi bagaimana lagi sayang rasa yang muncul takmungkin kubuang begitu saja. Rasa ini semakin lama semakin kuat sayang. Bahkan, kutaktahu sampai kapan sayang rasa ini akan menyiksaku. Tapi tetap saja aku merasa tidak tersiksa. Itu aneh bukan?
Sayang, maaf aku selalu menulis tentangmu dan merindukanmu. Selamat pagi sayang. Semoga hatimu tidak lagi selalu beku untukku.

Dari seseorang yang selalu menatap dari jauh

No comments:

Post a Comment