Teruntuk, Malam yang (Selalu) Sepi
Dear Malam,
Selamat siang malam, apa kabarmu? Kau lagi buruk ya? Kau sedang tidak sehat? Malam, aku menulis surat ini bukan karena aku rindu kepadamu seperti surat surat yang lain. Melainkan karena kamu sedikit mengecewakanmu. Biarlah anggap ini surat cinta untukmu walau isinya mungkin mengecewakanmu. Malam, pasti kamu bingung mengapa aku mengirimkan surat ini. Kamu tak perlu bingung karena aku pasti akan menyatakan segalanya padamu . karena aku tak ingin ada yang disembunyikan.
Malam, pertama tama aku ingin bertanya? Kamu ada masalah apa ? Apa yang menganggumu. Malam, maaf aku harus jujur. Begini, entah beberapa minggu ini akupun tak pernah menghitung. Tiap melalui waktu bersamamu sering sekali aku merasa tak nyaman, kebosanan, kegalauan selalu mendera. Kamu kenapa malam. Hanya beberapa hari aku tak merasa seperti itu malam. Itupun saat aku memiliki teman lain. Jika hanya kau, aku, dan waktu aku tak pernah merasa bahagia malam. Bahkan tak jarang aku juga merasa ketakutan. Sebenarnya, apa yang terjadi? Malam, tolong kamu jujur. Aku mohon, aku lelah merasa sendiri seperti ini. Setidaknya kamu sesikit berubah untuk menemani waktu, malam. Tolong aku malam. Hanya kau yang ku harapkan. Jika ada yang mengganggumu sehingga kau seperti ini, ceritakan malam. Semoga aku dapat membantu sehingga hari kita tak lagi sendiri.
Dari,
Pacar Malam
No comments:
Post a Comment