Thursday, February 13, 2014

Hari tentang rasa

Dear hari,

Selamat sore, kamis. Kabarmu tentu sedang bahagia, mengetawakan para jomblo yang sedang galau hari ini. Aku tidak sedang galau. Aku hanya sedang berpikir. Kenapa harus ada valentine besok? Bisakah kau bantu aku kamis? Aku butuh kamu! Aku butuh pelukanmu eh maksudku aku butuh bantuanmu. Bantu aku hilangkan hari besok lebih tepatnya valemtine. Bisa tidak aku langsung bangun ke tanggal 15?
Ahhh
Sepertinya rindu lebih pekat dari senja ini, rasanya hati telah lelah menanggung ini. Kamis, kita harius bersekongkol. Rasanya kamis, kau pasri pernah merasakan bukan? Pasti pernah. Pasti pernah memgimpikan cumbuan rembulan di siang bolong. Ya sama aku kamis aku cuma berharap beaok tak ada. Hilang tak berbekas. Alangkah jahatnya santo Valentino dia menciptakan hari yang menyakitkan. Terutama bagi orang jomblo. Ah ini rasanya kehilangan bukan perihal kehilangan pacar tapi kehilangan kebahagiaan yang di renggut oleh waktu. Ingat permintaanku ya hari. Selamat senja,kamis

Dari,
Jomblo dalam hingar bingar valentine

No comments:

Post a Comment