Teruntuk Para (korban) LDR
Dear Pacar nun jauh disana,
Sayang, tidak ada bukan perbedaan jam di dua kota kita? Maka, ijinkanlah aku untuk mengucap selamat sore beserta salam rindu. Sayang, disore yang dikotaku cerah ini bagaimama dikotamu? Sedang apa sayang dirimu disana? Dengan siapa kamu bercengkerama saat ini? Ataukah malah kau sedang pulas tertidur si ranjang empukmu? Sayang, kau tau? Aku rindu kamu sayang. Yang hanya dapat aku kirim hanya lewat ungkapan tulisan ataupun suara, bukan ungkapan sentuham jika kita berdekatan :') rindu dalam pacaran itu terkadang menyakitkan ya sayang? Rindu itu tak sulit, mengobati rindu itu yang susah. Ahhh sayang. Ingin ku memelukmu secara langsung bukan hanya lewat emote yang kau liat dan kau wujudkan dengan memeluk bantal. Ahh sayang :')
Cobaan kita begitu banyak sayang. Pertama tentu rindu yang membuncah di tiap waktu. Kedua, kepercayaan diantara kita harus lebih kuat dibanding yang lain sayang. Ketiga, kita juga harus lebih terbuka kepada pasangan. Terbuka dan percaya itu kunci sukses sebuah hubungan kan sayang? Ahh dan kita juga tak boleh melupakan komunikasi diantara kita. Karena dengan komunikasi hubungan kita tetap terjaga. Bertukar rindu pun lewat komunikasi sayang. Baik melalui sms, telepon, bbm ataupun media lain yang bisa kita gunakan. Sayang sudah dulu ya. Pesanku hanya jaga kepercayaanku dan rasa sayang kepadamu. Salam dari rindu yang membuncah sayang :*
Dari,
Pacar LDR mu
No comments:
Post a Comment